Senin, 01 Agustus 2011

Ada apa dengan Marzuki Ali ?



Entah apa yang ada di benak Bapak Marzuki Ali. Sepertinya beliau begitu gampang mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang kontroversial dan sangat tidak memihak kepada rakyat. Bukankah beliau Ketua Dewan Perwakilan Rakyat? Bukankah seharusnya yang beliau suarakan adalah suara rakyat? Namun justru yang terjadi sebaliknya.


Berikut adalah tindakan atau pernyataan Marzuki Ali yang menurut saya sangat tidak berpihak kepada rakyat:

  • Mengutip dari http://hminews.com , baru tiga minggu menjadi Ketua DPR. Hari itu, Marzuki menyatakan dukungan untuk menaikkan gaji menteri. “Masak tidak boleh naik. Bagaimana sih,” kata Marzuki. “Kalau sudah lima tahun harga naik berlipat-lipat. Gaji tidak naik terus bagaimana,” kata Marzuki pada 26 Oktober 2009.

          Apakah berpihak kepada rakyat dengan mengusulkan kenaikkan gaji menteri, sementara  sebagian besar pendapatan rakyat Indonesia masih jauh dari sebutan layak?

  • Beliau mendukung mati-matian agar pembangunan gedung baru DPR yang memakan uang negara hingga hampir triliuan. Bahkan beliau sempat mengatakan, "Pembangunan gedung baru DPR tidak perlu melibatkan rakyat. Menurutnya, rakyat tidak perlu dipusingkan dengan urusan gedung anggota dewan."

          Mengapa rakyat tidak perlu dilibatkan, sementara gedung itu adalah gedung para wakil yang dipilihnya?
  • Mengutip http://www.tribunnews.com pada tanggal 29 November 2010,  Marzuki Ali diam-diam kunjungan kerja ke luar negeri Syria di tengah keprihatinan saat ini akan bencana alam yang melanda tanah air pascatsunami di Mentawai. Padahal saat itu semua alat kelengkapan DPR membatalkan agenda kunjungan ke luar negerinya sampai akhir tahun sebagai bentuk empati terhadap rangkaian bencana alam di tanah air.

         Masih pantaskah beliau disebut wakil rakyat?

  • Pada tanggal 29 Juli 2011, secara mengejutkan beliau mengusulkan pembubaran KPK, dan pengampunan bagi koruptor yang bersedia mengembalikan uang negara.

          Apapun maksud sesungguhnya dari pernyataan itu, apakah sindiran atau lain sebagainya, hal itu tidak pantas dikatakan oleh seorang yang mengetuai para wakil rakyat.


Ada apa dengan Marzuki Ali? Entahlah, biar saja rakyat yang menilainya sendiri.

Comments :

0 komentar to “Ada apa dengan Marzuki Ali ?”

Posting Komentar

 

Copyright © 2011 by Sarli Rahman