Biarkan Iblis Tetap Menangis

Pada postingan kali ini saya akan membagi sebuah riwayat yang saya dapatkan dari sebuah majelis pengajian. Saya akan mencoba menulisnya dalam bahasa saya sendiri, untuk itu saya mohon maaf jika ada kekurangan dan kelebihannya, karena semua kebenaran hanya milik Allah. Isi riwayatnya kira-kira sebagai berikut:


Suatu ketika semua kaki tangan iblis mendapati bahwa majikannya, si iblis sedang menangis meraung-meraung. Lalu salah satu dari mereka bertanya, "Ada apa wahai tuanku, hingga engkau menangis seperti itu?"

Si iblis menjawab, "Tahukah kalian bahwa usaha kita selama ini untuk menyesatkan manusia akan sia-sia?"
Lalu anak buah iblis tersebut kembali bertanya, "Mengapa bisa begitu tuanku?"
Si iblis pun menjawab, "Karena esok pada tanggal 1 syawal. Semua dosa manusia akan dihapuskan oleh Allah. Mereka yang berhasil menjadi pemenang akan kembali suci di hadapan Allah, seperti yang telah dijanjikan-Nya.

"Lalu apa yang harus kita lakukan, wahai tuanku?"
"Satu-satunya yang bisa kita lakukan adalah membatalkan ampunan itu diberikan kepada manusia pada hari itu." Jawab si iblis dengan gusarnya.
"Bagaimana caranya?" Tanya si anak buah itu kembali.

"Batalkan ampunan itu dengan menawarkan semua kenikmatan dan kesenangan pada hari tersebut." Lalu si iblis melanjutkan,
"Tawarkan kepada mereka makanan yang terenak, dengan demikian mereka akan makan sepuas-puasnya hingga lupa diri."
"Tawarkan kepada manusia kesenangan yang teramat sangat, buat mereka terlena dengan kesenangan itu, sehingga mereka melakukan hal-hal yang dibenci oleh Allah, dan melupakan makna sesungguhnya dari hari itu."
"Baik tuanku. Kami akan melaksanakan semua perintahmu." Jawab seluruh anak buah si iblis dengan bersemangat.

Wahai para sahabat-sahabatku yang akan memperoleh kemenangan pada hari Idul Fitri,  janganlah kalian berlebih-lebihan merayakan hari itu. Janganlah kalian makan terlalu kenyang, hingga tak sanggup berkunjung ke rumah saudara-saudaramu. Apalagi merayakannya dengan makanan dan minuman haram yang sangat dibenci oleh Allah. Jangan juga kalian terlalu senang merayakannya, hingga kalian terlupa dengan semua perintah Allah pada hari itu.

Allah menciptakan segala sesuatu dengan ukurannya, jadi janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.
Terimalah maaf dari saya sekeluarga, semoga kita menjadi pemenang yang sesungguhnya pada hari itu.

Sarli Rahman
www.sarlirahman.com