Jadilah Pribadi yang Selalu Meminta

Kata orang memiliki mental peminta-minta itu kan tidak baik? Mungkin di pikiran Anda saat ini sedang berkecamuk pertanyaan seperti itu. Itu wajar, karena mental peminta-minta itu sangat tidak baik. Terus, mengapa di artikel ini justru saya menganjurkan Anda untuk menjadi pribadi yang selalu meminta?

 Santai sobat, jangan berpikiran negatif dulu kepada Saya. Memang benar meminta-minta itu tidak bagus. apalagi kalau yang diminta adalah urusan uang atau rezeki. Tetapi semua tergantung kepada siapa Anda meminta. Meminta itu menjadi tidak baik jika Anda memintanya kepada manusia. Karena pada dasarnya setiap manusia itu memiliki permasalahan terkait dengan rezekinya. Jadi akan sangat tidak etis jika Anda meminta kepada orang, yang ternyata juga mengalami permasalahan yang sama dengan Anda. Permasalahan mereka saja belum tuntas, Anda malah meminta bantuan kepada mereka.

Lalu seharusnya kita meminta kepada siapa? Logikanya sih kepada si pemilik rezeki itu sendiri. Ibaratnya kalau Anda ingin meminjam motor, ya Anda harus meminjamnya kepada si pemilik motor itu. Jika Anda meminjamnya dari orang lain, maka Anda bisa diteriakin maling sama yang punya motor.

Kalau begitu pertanyaan berikutnya adalah siapa si pemilik rezeki yang sesungguhnya? Untuk menjawab pertanyaan itu, silahkan baca ayat berikut:

Katakanlah: "Siapakah yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan bumi, atau siapakah yang kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan, dan siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup,  dan siapakah yang mengatur segala urusan?" Maka mereka akan menjawab: "Allah." Maka katakanlah, "Mangapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya?"

(QS. Yunus: 31)

Ya, Allah-lah pemilik rezeki yang sesungguhnya. Jadi sudah sepantasnya Anda meminta rezeki hanya kepada Allah. Pribadi yang selalu meminta-minta kepada Allah inilah yang saya maksudkan di sini. Tidak ada celanya Anda meminta kepada Allah, karena memang Dia yang memerintahkan manusia untuk selalu meminta kepada-Nya. Dengan meminta kepada-Nya, berarti Anda mengakui segala kebesaran dan keagungan-Nya, terutama mengakui Dia lah Yang Maha Kaya.

Perhatikan ayat berikut,

dan bahwasanya Dia yang memberikan kekayaan dan memberikan kecukupan

(QS. An-Najm: 48)

Jadi jika Anda merasa rezeki Anda kurang, maka mintalah kepada-Nya untuk dicukupkan, atau jika perlu minta untuk dilebihkan. Jika Anda rasa kekayaan Anda pas-pasan, maka mintalah kepada-Nya agar kekayaan Anda diperbanyak. Karena memang Dia-lah yang maha kaya.